ESN, Tondano – Pelayanan kesehatan primer merupakan ujung tombak dalam sistem pelayanan kesehatan di Indonesia, sehingga dalam pelayanan kesehatan primer inilah, masyarakat akan mendapatkan akses terhadap layanan kesehatan yang baik, sesuai dengan yang mereka butuhkan.
Oleh karena itu, sangatlah penting untuk memastikan bahwa pelayanan kesehatan primer, terutama yang ada di Kabupaten Minahasa berjalan dengan optimal, terintegrasi, dan dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat.
Hal itu disampaikan oleh Penjabat Bupati Minahasa Dr. Jemmy Stani Kumendong, M.SI saat menghadiri sekaligus membuka kegiatan Kick Off Meeting Implementasi Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer Kabupaten Minahasa Tahun 2024, di Hotel Yama Resort Tondano, Jumat (21/6/24).
Kegiatan itu juga dirangkaikan dengan penyerahan SK Piloting Project Penerapan ILP dan Penandatanganan Komitmen bersama Pemerintah Daerah dan Seluruh Lintas Sektor, Lintas Program Terkait Penerapan ILP di Kabupaten Minahasa.
Sebut Kumendong lagi, data menunjukkan bahwa sebagian besar kasus kematian yang terjadi di indonesia merupakan kasus yang dapat dicegah, namun spesifik terjadi untuk berbagai kelompok usia diantaranya penyakit stroke, penyakit jantung iskemik, hipertensi dan tbc yang menduduki penyebab kematian tertinggi pada kelompok usia di atas 15 tahun.
“Sedangkan di bawah usia 15 tahun, lebih cenderung pada permasalahan gizi, penyakit menular seperti tbc, diare, dan infeksi saluran pernafasan yang mendominasi. selanjutnya pada kondisi ibu hamil, penyebab kematian terbesar disebabkan pada perdarahan dan hipertensi dalam kehamilan,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Minahasa Dr Olviane Imelda Rattu M,Kes mengatakan, bahwa pihaknya sangat bersyukur bisa mendapat bantuan dari Global Fund atau Bank Dunia dalam hal pendampingan maupun dalam hal pembiayaan.
“Bantuan ini diberikan dalam jangka waktu 1 tahun walaupun di minahasa hanya satu titik yang mendapatkan bantuan yaitu di Puskesmas Kombi dan yang menjadi lokus itu di desa makalesung dalam hal ini Pustu atau puskesmas pembantu, karena sekarang di ILP itu pelayanan yang diberikan bukan hanya ditingkat puskesmas tapi sampai Pustu yang akan diperkuat dengan kementerian kesehatan,” tambahnya.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Perwakilan The Global Fund Herdin Mokodompit, SKM, Para Camat se-Kabupaten Minahasa, Para Kepala Puskesmas se-Kabupaten Minahasa dan turut mendampingi Pj Bupati Minahasa, diantaranya Asisten Pemerintahan dan Kesra, Asisten Administrasi Umum, Ka.Bapelitbangda, Kabag Prokopim.
(Mrcl/*)