ESN, Bitung – Polres Bitung membongkar praktik pembuatan senjata tajam yang beroperasi di sebuah bengkel di Kecamatan Maesa, Kota Bitung, Sulawesi Utara. Bengkel itu diduga menjadi tempat merakit senjata tajam yang kerap digunakan dalam sejumlah aksi premanisme di wilayah tersebut.
Pengungkapan dilakukan pada Minggu dini hari, 25 Mei 2025, sekitar pukul 02.00 WITA oleh Tim Patroli Wilayah Timur Polres Bitung. Petugas menyisir Bengkel Mitra Mandiri di Kelurahan Bitung Tengah dan menemukan tiga bilah senjata tajam siap pakai.
Pemilik bengkel, HD (32), warga Kelurahan Pateten Tiga, langsung diamankan di lokasi. Penangkapan bermula dari laporan seorang perempuan berinisial LT, yang melaporkan kasus penganiayaan dan ancaman menggunakan senjata tajam oleh suaminya.
“Pelaku memang sudah menjadi target operasi. Kami menemukan tiga senjata tajam saat penggeledahan di bengkel miliknya,” kata Kepala Bagian Operasi Polres Bitung, Komisaris Polisi Karel Tangay, Minggu, (25 Mei 2025).
Penangkapan ini merupakan bagian dari Operasi Berantas Premanisme yang digelar Polres Bitung sejak beberapa waktu terakhir. Operasi itu menyasar pelaku-pelaku kejahatan jalanan yang meresahkan masyarakat.
Kapolres Bitung, Ajun Komisaris Besar Polisi Albert Zai, menyatakan komitmennya untuk menindak tegas segala bentuk tindak kriminal, terutama yang berkaitan dengan penggunaan senjata tajam.
“Kami tidak akan kompromi terhadap pelaku premanisme,” ujarnya.
Saat ini pelaku dan barang bukti telah diamankan di Mapolsek Maesa untuk penyelidikan lebih lanjut.
