ESN, Bitung — Isu di media sosial yang menyebut jam tangan milik George Adi Hamber bernilai miliaran rupiah dibantah langsung oleh yang bersangkutan. George menegaskan informasi tersebut tidak sesuai fakta.
George mengakui jam tangan yang dikenakannya memang Rolex asli dan dilengkapi sertifikat resmi. Namun, ia memastikan harga jam tersebut tidak mencapai miliaran rupiah, seperti yang ramai ditudingkan warganet.
“Tidak benar kalau harganya miliaran. Jam itu memang Rolex asli, ada sertifikatnya, tapi nilainya tidak seperti yang dituduhkan,” ujar George.
Ia juga meluruskan bahwa jam tangan tersebut bukan dibeli secara pribadi, melainkan merupakan hadiah dari seorang teman. George sekaligus menepis spekulasi yang mengaitkan jam tangan itu dengan pejabat atau pihak tertentu.
“Itu hadiah dari teman, murni sebagai tanda persahabatan. Tidak ada kaitannya dengan siapa pun,” katanya.
Berdasarkan penelusuran, jam tangan yang dikenakan George merupakan “Rolex Submarine Gold Green” dengan kisaran harga sekitar Rp564.990.000. Nilai tersebut terpaut jauh dari klaim harga miliaran rupiah yang beredar di media sosial.
Selain isu jam tangan, George juga menanggapi spekulasi mengenai keterlibatannya dalam tambang yang berada di kawasan Kebun Raya Megawati, Kecamatan Ratatotok, Kabupaten Minahasa Tenggara.
Isu tersebut sempat beredar luas di masyarakat dan membuat banyak orang bertanya-tanya tentang peran George dalam industri tambang di wilayah tersebut.
Menanggapi hal tersebut, George menegaskan bahwa kedatangannya ke lokasi tambang tersebut tidak ada kaitannya dengan bisnis atau aktivitas tambang.
“Saya datang ke sana hanya untuk menemui teman, bukan untuk urusan bisnis atau tambang. Saya tidak memiliki kepentingan apapun terkait lokasi itu,” tegas George, menutup klarifikasinya.
Dengan klarifikasi ini, George berharap publik tidak lagi terpengaruh oleh informasi keliru yang beredar tanpa dasar yang jelas.
