ESN, Tondano – Pemkab Minahasa berhasil menekan angka inflasi diwilayahnya, hingga bulan Agustus 2025 ini.
Hal itu ditandai dengan turunnya Index Perkembangan Harga menjadi -3,39 %, sesuai data terbaru Badan Pusat Statistik Nasional.
Adapun data itu terungkap dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah yang dipimpin secara virtual oleh Sekretaris Jenderal Kemendagri, Komjen Pol. Tomsi Tohir Balaw.
Bupati Minahasa Robby Dondokambey menyambut baik atas pencapaian positif ini.
Diapun memberi apresiasi atas kerja keras seluruh pihak, dalam menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok di tengah dinamika perekonomian nasional.
“Penurunan IPH ini menunjukkan bahwa langkah pengendalian inflasi di Minahasa berjalan baik. Saya memberikan apresiasi atas kerja sama dan sinergi semua pihak dalam menjaga ketersediaan serta kestabilan harga bahan pokok,” tukasnya.
Sementara itu, Sekda Lynda Watania menambahkan bahwa TPID Kabupaten Minahasa selalu menegaskan komitmennya untuk melanjutkan strategi pengendalian inflasi.
“Tentu dengan berfokus pada ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi, keterjangkauan harga, serta komunikasi efektif dengan masyarakat,” pungkasnya.
Apa itu Indeks Perkembangan Harga (IPH)?
IPH adalah ukuran statistik yang menunjukkan perubahan harga dari 20 komoditas pangan yang memiliki bobot besar dalam Indeks Harga Konsumen (IHK).
IPH digunakan untuk memantau pergerakan harga pangan dan dapat menjadi indikator awal atau proksi dari inflasi.
(Mrcl/*)