ESN, Bitung – Meski tinggal di dekat mata air, ternyata puluhan warga yang berada di Kelurahan Girian Permai, Kecamatan Girian, masih susah mendapatkan air bersih untuk keperluan sehari-hari.
Hal itu yang menjadi alasan kenapa salah satu titik Manunggal Air dalam program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-123 Kodim 1310/Bitung menyasar Kelurahan Girian Permai untuk dibangun bak penampungan air.
Menurut Dandim 1310/Bitung, Letkol Czi Hanif Tupen, S.T.,M.I.P selaku Danstas TMMD Ke-123 Tahun Kodim 1310/Bitung, ada kurang lebih 44 Kepala Keluarga di area tersebut masih kekurangan air.
“Di mana kita tahu persis, bahwa bak air yang sudah kita bangun, berada di kelurahan Girian permai, warga di sekitaran situ kurang lebih 44 kepala keluarga itu mereka mengalami kekurangan air bersih di mana, saat ini meraka menerima air bersih selama dua hari, setelah menunggu lagi nanti dua hari lagi baru ngalir lagi,” papar Letkol Czi Hanif Tupen, S.T.,M.I.P, saat meninjau mata air di Danowudu.
Menurut Dandim, dengan kondisi seperti itu, ia menilai warga di tempat itu (Girian Permai_red) masih sangat kekurangan air. Dimana pada saat air dari Perumda mati atau tidak ngalir, selama dua hari itu warga harus membeli air.
“Dengan keluhan warga tersebut pada saat TMMD ini sekaligus kami membangun satu bak penampungan dengan kapasitas 5.000 liter air dan pemasangan pipa, saluran pipa air kurang lebih 300 meter dari sumber mata air,”ujar Dandim lebih lanjut.
Dandim juga menambahkan program pembangunan manunggal air ini merupakan salah program unggulan Kepala Staf angkatan darat (KASAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak.
“Sehingga kami lakukan ini. Dan ini sudah sesuai dengan keputusan masyarakat lapisan bawah dan pemerintah kelurahan Girian Permai,” Tambahnya.