Bitung

Bitung Mantapkan Langkah Menuju Kota Layak Anak

2080
×

Bitung Mantapkan Langkah Menuju Kota Layak Anak

Sebarkan artikel ini
Rapat gugus tugas kota layak anak

ESN, Bitung — Pemerintah Kota Bitung mulai menapaki langkah konkret menjadikan wilayahnya sebagai kota yang benar-benar layak bagi anak.

Menindak lanjuti program tersebut, Wakil Wali Kota Bitung, Randito Maringka, membuka Rapat Gugus Tugas Kota Layak Anak (KLA) pada Selasa, 3 Juni 2025, di Ruang Sidang Lantai IV Kantor Wali Kota Bitung.

Acara ini tak sekadar rapat koordinasi biasa. Lewat tema besar “Kota Layak Anak,” Pemkot Bitung mendorong kolaborasi lintas sektor dalam memenuhi hak anak dan menciptakan lingkungan yang aman, sehat, dan inklusif.

“Anak-anak adalah aset terpenting bagi masa depan bangsa. Kita berkewajiban memenuhi hak mereka sejak dini, hak hidup, tumbuh, perlindungan, dan partisipasi,” kata Randito dalam sambutannya.

Randito menekankan pentingnya menempatkan anak sebagai subjek pembangunan. Artinya, kebijakan pembangunan mesti berpihak pada kepentingan anak dan melibatkan mereka dalam prosesnya. Bitung, katanya, tidak ingin hanya memenuhi indikator Kota Layak Anak di atas kertas, melainkan mendorong implementasi yang nyata dan berkelanjutan.

Sinergi Lima Pilar

Di bawah pendekatan pemerintah, masyarakat, dunia usaha, media, dan akademisi. Bitung ingin mengikis batas sektoral. Randito menyebut keberhasilan KLA sangat bergantung pada kesungguhan semua pihak.

“Kita harus bekerja secara cerdas, cepat, dan kolaboratif,” ujarnya.

Evaluasi KLA 2025 menjadi uji konsistensi sekaligus peluang untuk memperbaiki kelemahan dari tahun-tahun sebelumnya.

Dalam rapat tersebut, Gugus Tugas diminta memetakan ulang strategi pelaksanaan program ramah anak, termasuk mengidentifikasi hambatan dan potensi tiap wilayah kelurahan. Tak hanya untuk memenuhi skor, tapi untuk membentuk ekosistem kehidupan anak yang berdaya.

Menuju Indonesia Emas 2045

Visi Bitung sejalan dengan target nasional menuju Indonesia Emas 2045. Pemerintah pusat menargetkan lahirnya generasi unggul dan sehat, cerdas, dan produktif yang ditopang oleh pemenuhan hak anak sejak usia dini.

“Langkah ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah. Keluarga adalah garda terdepan. Dunia usaha dan media juga punya peran dalam menciptakan ruang yang aman dan mendidik,” kata Randito.

Ia menutup sambutan dengan harapan agar rapat tersebut menjadi awal dari langkah konkret dan konsisten.

“Semoga Tuhan memberkati setiap usaha kita membimbing dan mendidik anak-anak untuk masa depan yang lebih baik.” tutupnya.

Example 120x600