Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
BitungBudaya

Dari Aula Kodim ke Panggung Wisata: Tarsier Cute Siap Guncang Likupang

3664
×

Dari Aula Kodim ke Panggung Wisata: Tarsier Cute Siap Guncang Likupang

Sebarkan artikel ini
Tarsier Cute

ESN, Bitung – Tim kolintang muda “Tarsier Cute” dari Kota Bitung bersiap menantang panggung besar di ajang Likupang Tourism Festival (LTF) 2025, yang akan digelar di Pantai Pal, Likupang, pada 30–31 Mei mendatang. Dengan formasi 11 remaja berbakat dan komitmen kuat terhadap pelestarian budaya, tim ini hadir bukan sekadar untuk tampil, melainkan menyuarakan semangat baru kolintang di tengah gempuran budaya digital.

Tim ini dibentuk dan dibina langsung oleh Ketua Umum DPP Indonesia Homestay Association (IHSA), Alvi Pongoh, dan telah menjalani pelatihan intensif lebih dari sebulan di Aula Kodim 1310/Bitung. Di bawah arahan pelatih utama Ical Rumokoy, musisi berdarah Minahasa Tenggara yang dikenal konsisten dalam pelestarian musik kolintang, Tarsier Cute tampil percaya diri masuk dalam kategori umum bersaing langsung dengan tim-tim senior dari berbagai daerah di Sulawesi Utara.

“Kami bukan sekadar tampil, tapi ingin membuktikan bahwa anak muda Bitung mampu membawa budaya lokal naik kelas, kata Ical Rumokoy, pelatih kepala tim.

Tarsier Cute

Berikut nama-nama personel Tarsier Cute:

  • Queen Debora Joy Gumalang – Vokal 1
  • Princess Kimberly Joy Gumalang – Vokal 2
  • Claudio Raintung – Melody 1
  • Pricilia Rumimpunu – Melody 2
  • Arfen Rafael Silinaung – Melody 3
  • Princess Angelique Pongoh – Gitar 1
  • Mhyta Septiana Sahambangun – Gitar 2
  • Fitri Ramadhani Rate – Benyo
  • Maria Makagansa – Juk
  • Avrili Merisa Ramoh – Cello
  • Keyzia Ekaristy Resa Esa – Bass

Bagi Alvi Pongoh, pendiri dan pembina tim ini, partisipasi Tarsier Cute tak sekadar soal penampilan musikal. Lebih dari itu, ini adalah misi budaya.


“Kami di IHSA percaya bahwa pelestarian budaya harus menjadi bagian dari penguatan sektor pariwisata, ujar Alvi.
“Kolintang adalah identitas musik Minahasa. Saya bangga Tarsier Cute membawa semangat itu ke Likupang.”

Dukungan penuh juga datang dari Komandan Kodim 1310/Bitung, Letkol Czi Hanif Tupen, ST, MIP, yang membuka ruang pelatihan dan memastikan kegiatan berjalan lancar.

“Kami sangat terbuka untuk mendukung kegiatan positif anak muda. Kolintang bukan sekadar seni—ia adalah identitas, tegasnya.

Tak ketinggalan, dukungan politik turut hadir. Ketua Fraksi Gerindra DPRD Bitung, Paulus Denny Liemitang, menyatakan bahwa ruang untuk komunitas seni semestinya diperluas.

“Tarsier Cute adalah wajah baru kolintang yang kreatif dan berprestasi. Pemerintah daerah dan DPRD wajib memberi ruang tumbuh yang lebih besar,” ujarnya.

Dengan semangat latihan, kepemimpinan yang kuat, dan dukungan lintas sektor, Tarsier Cute tidak hanya membawa harapan Kota Bitung, tapi juga menjadi simbol regenerasi budaya kolintang—musik warisan Minahasa yang kini bersuara lantang dari panggung anak muda.

Example 120x600