ESN, Bitung — Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Bolaang Mongondow melakukan studi tiru ke Kantor Dekranasda Kota Bitung, Kamis, 6 November 2025.
Kunjungan ini menjadi bagian dari upaya memperkuat kualitas pengelolaan produk kerajinan dan pemberdayaan pelaku usaha di daerah.
Ketua Dekranasda Bolaang Mongondow, Kalsum Alhansyai, mengatakan kunjungan tersebut merupakan strategi peningkatan kinerja organisasi, khususnya dalam pengembangan kreativitas dan inovasi pengrajin lokal.
“Kami ingin belajar langsung dari Dekranasda Kota Bitung yang sudah terbukti berhasil mengelola produk kerajinan secara profesional dan berdaya saing tinggi,” ujar Kalsum.
Ia menuturkan, pihaknya mengagumi capaian Dekranasda Bitung dalam pengelolaan galeri, strategi pemasaran, hingga pemberian edukasi dan motivasi kepada pelaku usaha kecil menengah di bidang kerajinan.
“Studi tiru ini difokuskan pada tiga hal: pengelolaan galeri, teknik pemasaran, serta program edukasi dan motivasi bagi pengrajin,” katanya.
Rombongan dari Bolaang Mongondow berjumlah delapan orang. Selain Ketua dan Wakil Ketua Dekranasda, hadir pula Kepala Dinas Perdagangan dan ESDM selaku Ketua Harian, Kepala Bidang Promosi PKTN, serta sejumlah pengurus lainnya.
Selama kunjungan, peserta melakukan observasi langsung di galeri Dekranasda Bitung, berdiskusi dengan pengurus setempat, dan mempelajari sistem promosi serta manajemen pemasaran yang diterapkan.
“Hasil studi tiru ini akan menjadi referensi penting untuk meningkatkan daya saing produk kerajinan asal Bolaang Mongondow,” ujar Kalsum menambahkan.
Ia juga menyebut kegiatan ini menjadi momentum mempererat kerja sama antarwilayah.
“Dekranasda Bolaang Mongondow berharap sinergi dengan Kota Bitung bisa terus berlanjut lewat pelatihan, pameran bersama, dan kolaborasi promosi produk unggulan daerah,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua Dekranasda Kota Bitung, Ellen Honandar Sondakh, menyambut baik kedatangan rombongan dari Bolaang Mongondow.
“Kami merasa bangga bisa menjadi rujukan bagi daerah lain. Ini menjadi dorongan bagi kami untuk terus meningkatkan kualitas kerja dan produk lokal Bitung,” kata Ellen.
