ESN, Bitung – Menyambut akhir tahun, Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Bitung menyiapkan hajatan besar bertajuk Festival Iman dan Syukuran Akhir Tahun yang akan digelar pada Desember 2025 di kawasan pusat kota dan Pasar Cita.
Rencana kegiatan itu dipaparkan Direktur Umum dan Keuangan Perumda Pasar, Ronny Boham, yang juga menjadi ketua panitia pelaksana, dalam rapat koordinasi bersama pedagang senggol, pihak kepolisian, Badan Kesbangpol, lurah Bitung Timur, dan sejumlah organisasi pedagang di Kantor Kesbangpol Kota Bitung, Rabu, 5 November 2025.
Rapat tersebut dipimpin Plt. Kepala Badan Kesbangpol, Agus Mamijo, dan dilanjutkan oleh Kasat Intelkam Polres Bitung, AKP Selamet, sebagai bagian dari upaya menyatukan persepsi terkait pelaksanaan pasar senggol di kawasan pusat kota.
Menurut Ronny, festival ini bukan sekadar kegiatan perdagangan, tetapi juga ruang kebersamaan antarumat beragama di Bitung.
“Ini bukan hanya kegiatan ekonomi, tapi juga pesta iman. Semua unsur umat beragama akan dilibatkan dalam rangkaian kegiatan yang membangkitkan semangat toleransi,” ujar Ronny.
Ia menambahkan, kegiatan akan terpusat di dua lokasi — Pasar Cita dan kawasan pusat kota. Tradisi pasar senggol tetap menjadi daya tarik utama, namun akan dibalut dengan berbagai kegiatan seperti lomba, ibadah bersama, dan pertunjukan yang melibatkan tokoh-tokoh agama dari BKSAUA dan FKUB Kota Bitung.
Dukungan penuh datang dari para pelaku pasar senggol. Ismail Abdulatif, perwakilan pedagang, menyebut rencana Perumda Pasar sebagai langkah positif yang menjawab kebutuhan para pedagang.
“Kami mendukung penuh. Sudah saatnya pengelolaan dilakukan langsung oleh BUMD agar lebih transparan dan akuntabel. Jangan sampai pedagang hanya dimanfaatkan oleh segelintir pihak,” kata Ismail, disambut setuju para pedagang lainnya.
Pertemuan ditutup dengan kesepakatan untuk memperkuat kolaborasi antara Perumda Pasar dan komunitas pedagang. Hadir dalam rapat itu perwakilan organisasi pedagang APPSI, APKLI, dan PAPERA, serta perwakilan YCMI — Bril Turang, Raynald Maringka, Robby Supit, dan Yaskur Gobel — yang juga menyatakan kesiapan untuk mendukung pelaksanaan pasar senggol akhir tahun.
Festival yang diinisiasi Perumda Pasar Bitung ini diharapkan menjadi momentum kebersamaan dan simbol kerukunan antarumat beragama, sekaligus menggerakkan roda ekonomi rakyat menjelang tutup tahun.
