ESN, Bitung — Stadion Duasudara berubah jadi lautan warna-warni, Rabu (20/8), ketika ratusan anak usia dini tumpah ruah dalam kegiatan Gebyar PAUD. Gelak tawa, yel-yel ceria, hingga lomba penuh keriangan mewarnai peringatan Hari Anak Nasional yang dirangkai dengan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Wali Kota Bitung, Hengky Honandar SE, hadir bersama Bunda PAUD Kota Bitung, Ny Ellen Honandar Sondakh SE. Di hadapan ribuan peserta, Hengky menekankan bahwa pendidikan anak usia dini bukan sekadar soal huruf dan angka.
“Yang lebih penting adalah menanamkan karakter, nilai moral, kemandirian, dan kasih sayang. Inilah fondasi bangsa yang kuat,” kata Hengky, disambut tepuk tangan para orang tua dan guru.
Kegiatan dibuka dengan jalan sehat gembira. Anak-anak beriringan bersama guru dan orang tua, bukan hanya menyehatkan tubuh tapi juga menebar suasana kebersamaan. Setelahnya, panggung keceriaan dipenuhi lomba-lomba edukatif dari permainan ketangkasan hingga unjuk bakat yang memberi ruang pada anak untuk berani tampil.
Apresiasi khusus diberikan kepada Bunda PAUD Kota Bitung. Ellen dinilai konsisten mendorong peningkatan kualitas PAUD, termasuk soal gizi dan kesehatan anak.
“Kehadiran Bunda PAUD hari ini menegaskan komitmen kita bersama menjaga generasi emas sejak dini,” ujar Hengky.
Ellen menambahkan, suksesnya acara ini tak lepas dari kolaborasi lintas instansi: Dinas Pendidikan, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, BPMP Sulawesi Utara, hingga IGTKI.
“Ini sinergi nyata untuk membangun anak-anak Indonesia yang merdeka berpikir, mandiri bertindak, dan peduli sesama,” tegas Ellen.
Di tengah semarak kemerdekaan, pesan yang digelorakan sederhana tapi mendalam: anak-anak Bitung hari ini adalah pemimpin masa depan. Tugas pemerintah dan masyarakat ialah memastikan mereka tumbuh di lingkungan yang sehat, aman, dan mendukung perkembangan optimal.