ESN, Bitung – Kemenangan Klabat Jaya Sakti (KJS) menutup turnamen sepak bola Youth Kampis Cup Piala Dandim 1310/Bitung I dengan cerita dramatis. Di Stadion Duasudara, Minggu malam, 7 September 2025, mereka memastikan gelar usai menundukkan Nabati FC (NFC) lewat adu penalti, 5-3.
Laga final yang disaksikan sekitar 5.000 penonton itu berlangsung ketat. Kedua tim gagal mencetak gol sepanjang waktu normal, sebelum akhirnya KJS lebih tenang di babak tos-tosan.
Dandim 1310/Bitung, Letkol Czi Hanif Tupen, menegaskan turnamen ini bukan sekadar adu gengsi.
“Ajang ini wadah pembinaan dan pemersatu masyarakat. Dari sini kita berharap lahir bibit-bibit sepak bola yang bisa mengharumkan Bitung di level nasional maupun internasional,” ujarnya.
Hanif juga meminta pemerintah kota serius membenahi fasilitas olahraga, terutama kondisi lapangan Stadion Duasudara yang kerap tergenang saat hujan.
“Harus ada perbaikan saluran, resapan, dan pemeliharaan rumput,” katanya.

Wali Kota Bitung Hengky Honandar lewat Wakil Wali Kota Randito Maringka menyampaikan apresiasi kepada panitia dan TNI.
“Youth Kampis Cup bukan hanya soal sportivitas, tapi juga sarana memperkuat persatuan. Pemerintah berkomitmen mendukung pembinaan sepak bola, termasuk lewat Liga 4 yang memperebutkan Piala Wali Kota dan Wakil Wali Kota,” ujar Randito.
Ia menambahkan, sesuai arahan Wali Kota, pemerintah akan menindaklanjuti Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2019 tentang percepatan pembangunan sepak bola nasional.
Turnamen ini juga memberi penghargaan individu. KJS memborong gelar Best Defender dan Kiper Terbaik, sementara Top Skor diraih Gembel Elit. Juara kedua ditempati Nabati FC, dan posisi ketiga juga milik Gembel Elit.
Final sekaligus penutupan turnamen ini berlangsung aman dan meriah dengan dukungan TNI, Polri, ormas adat, dan ribuan warga. Hadir pula jajaran Forkopimda, perwakilan Pangdam XIII/Mdk, Kapolres Bitung AKBP Albert Zai, Kepala Kejaksaan Negeri Krisna, serta tokoh masyarakat dan swasta.
Dengan suksesnya penyelenggaraan perdana, Youth Kampis Cup digadang menjadi agenda rutin untuk melahirkan lebih banyak talenta sepak bola dari Bitung dan Sulawesi Utara.