Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Bitung

Perumda Air Dua Saudara Tegaskan Komitmen Transparansi dan Akuntabilitas

1269
×

Perumda Air Dua Saudara Tegaskan Komitmen Transparansi dan Akuntabilitas

Sebarkan artikel ini
Dirut Perumda Air Minum Dua Sudara Alfred Salindeho (kiri)

ESN, Bitung – Direktur Utama Perumda Air Dua Saudara, Alfred Salindeho, menegaskan komitmen perusahaan dalam membangun sistem manajemen yang transparan dan akuntabel.

Hal itu disampaikannya dalam coffe morning bersama wartawan dan LSM Kota Bitung yang digelar di Rumah Dinas Perumda Air Bitung, Senin (11/08/2025).

Menurut Salindeho, tarif air bersih saat ini ditetapkan sebesar Rp6 per liter — jauh lebih murah dibandingkan sejumlah Perumda air di daerah lain. Sementara biaya administrasi sebesar Rp15.000 per pelanggan adalah biaya resmi, bukan pungutan liar.

Salindeho menjelaskan, setiap langkah strategis perusahaan, termasuk penyertaan modal, selalu dikawal ketat oleh lembaga pengawasan seperti Inspektorat, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP). Audit rutin oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) juga dilakukan setiap tahun untuk memastikan integritas keuangan.

Terkait revisi Peraturan Daerah (Perda) tahun 2021, ia mengungkapkan bahwa pembahasan saat ini mencakup penyertaan modal senilai Rp30,7 miliar. Namun, BUMD tidak pernah menuntut pencairan dana tersebut. Revisi diperlukan agar dana penyertaan modal hingga Rp40 miliar dapat dikucurkan sewaktu-waktu jika dibutuhkan.

Menariknya, penyertaan modal ini tidak selalu berupa dana tunai, melainkan bisa berbentuk infrastruktur, khususnya Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) yang dikelola langsung oleh Perumda.

“Infrastruktur air minum sangat rentan terhadap korosi karena usia pakai yang panjang. Maka, penyertaan modal dalam bentuk fisik menjadi solusi yang lebih berkelanjutan,” ujar Salindeho.

Ia juga mengakui adanya proyek perbaikan kantor sebagai bagian dari pembenahan internal. Proses Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) yang diterapkan memungkinkan penataan sistem keuangan lebih efisien sekaligus mengarah pada profitabilitas.

“Perumda Air memiliki tata kelola yang berbeda dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Kami berorientasi pada profit, bukan sekadar pelayanan, sehingga perbaikan gedung kami kerjakan secara swakelola,” tegasnya.

Dengan berbagai terobosan dan sistem pengawasan yang ketat, Perumda Air Dua Saudara dinobatkan sebagai perusahaan air minum terbaik se-Sulawesi Utara. Salindeho berharap pencapaian ini menjadi motivasi untuk terus meningkatkan pelayanan dan efisiensi operasional.

Example 120x600