ESN, Bitung — Suasana penuh sukacita mulai terasa di seluruh penjuru Kota Bitung. Warga tampak antusias menyambut pelaksanaan pengucapan syukur yang menjadi bagian dari rangkaian perayaan HUT ke-35 Kota Bitung.
Sejak pagi, aroma masakan tradisional khas Minahasa seperti nasi jaha, ikan bakar, dan aneka hidangan khas daerah mulai tercium dari setiap sudut perkampungan. Warga bergotong-royong mempersiapkan hidangan terbaik untuk menyambut keluarga, kerabat, dan tamu yang datang berkunjung.
Tak hanya di pusat kota, di kecamatan hingga kelurahan, suasana persiapan tampak meriah. Beberapa warga bahkan mulai membakar nasi jaha sejak malam sebelumnya, sebagai simbol ucapan syukur atas berkat dan kemajuan yang dirasakan bersama.
Salah satu warga Kelurahan Girian Atas, Jufri. M, mengaku senang dengan momentum pengucapan yang kembali digelar bersamaan dengan peringatan hari jadi Kota Bitung.
“Kami sangat bersyukur bisa rayakan pengucapan tahun ini dengan suasana damai dan penuh persaudaraan. Terima kasih untuk Pemerintah Kota Bitung yang telah menginisiasi kegiatan ini. Semoga kota kita makin maju dan masyarakatnya makin sejahtera,” ujarnya kepada media ini, Sabtu (11/10/2025).
Senada dengan itu, warga perum Glory Girian Atas, Adolf Alter, berharap kegiatan pengucapan syukur menjadi tradisi yang terus dipertahankan karena mencerminkan budaya kebersamaan dan kekeluargaan masyarakat Bitung.
“Pengucapan ini bukan sekadar makan bersama, tapi momen saling mengunjungi dan mempererat hubungan antarwarga. Kami apresiasi langkah Pemkot Bitung yang terus menjaga tradisi ini,” kata Adolf.
Pemerintah Kota Bitung di bawah kepemimpinan Wali Kota Hengky Honandar dan Wakil Wali Kota Randito Maringka memang mendorong penguatan nilai-nilai harmonisasi dan kebersamaan di tengah masyarakat. Program-program yang menekankan semangat gotong royong, kolaborasi, dan toleransi menjadi pondasi pembangunan kota yang terus berkembang pesat di berbagai sektor.
Melalui pengucapan syukur ini, warga Bitung berharap kota tercinta semakin maju, damai, dan sejahtera.
“Harapan kami, di usia ke-35 ini, Bitung makin maju dan tetap harmonis seperti yang terus diupayakan pemerintah,” tutup Adolf.
