ESN, Bitung – Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Anggar Antar Pelajar 2025 resmi bergulir di Gedung Olahraga (GOR) Duasudara, Kota Bitung, Sulawesi Utara, sejak Sabtu, 3 Agustus 2025. Ajang yang diikuti kontingen dari 12 provinsi ini akan berlangsung hingga Senin, 5 Agustus.
Pada hari pertama, Banten tampil dominan. Provinsi ini memimpin klasemen sementara dengan raihan 8 medali: 3 emas, 1 perak, dan 4 perunggu. Atlet dari Aimhigh Fechten Fencing Club menjadi motor utama kejayaan Banten, tampil superior di berbagai nomor.
Tuan rumah Sulawesi Utara membuntuti di posisi kedua dengan koleksi 7 medali (1 emas, 3 perak, 3 perunggu). Meski hanya satu kali naik podium tertinggi, konsistensi atlet dari White Knight Bitung, Immortal, dan Watutumou Fencing Club membuat Sulut tetap kompetitif.
Daerah Khusus Jakarta (DKJ) berada di peringkat ketiga dengan total 4 medali (1 emas, 2 perak, 1 perunggu), disusul Jawa Timur di posisi keempat lewat sumbangan medali dari Giri Fencing Club dan Starlight FC (1 emas, 2 perunggu).
Provinsi Sumatera Utara, Bali, dan Bengkulu masing-masing membawa pulang satu medali perunggu, menempatkan mereka di papan bawah klasemen sementara.
Dari total 12 provinsi peserta, delapan di antaranya telah berhasil mengamankan medali. Tercatat 24 medali telah dibagikan: 6 emas, 6 perak, dan 12 perunggu.
Ketua panitia, Dr. Andi Muhammad Taufik, mengapresiasi antusiasme dan sportivitas seluruh kontingen.
“Hari pertama ini menunjukkan bahwa pembinaan anggar di Indonesia semakin merata. Kami berharap persaingan tetap sehat hingga hari terakhir,” ujarnya.
Kejurnas ini menjadi ajang seleksi penting untuk menjaring atlet muda potensial yang kelak diharapkan memperkuat tim nasional di level internasional.
