Foto Bupati Noudy Tendean, saat menggelar pertemuan dengan sejumlah wartawan biro Minahasa, Kamis (28/11/2024)
ESN, Tondano – Persawahan yang ada di Kota Tondano, kini dalam kondisi memprihatinkan. Kurang lebih 70 persen luasan sawah, hanya ditumbuhi alang-alang.
Nyaris tidak ada lagi padi yang ditanam. Yang terlihat hanyalah beberapa petak sawah yang masih bertahan dengan tanaman padinya.
Kondisi ini berbeda dengan puluhan tahun silam. Padi di lokasi tersebut, tampak membentang luas. Nyaris tidak ada petak sawah yang tidak ditanami padi.
Belum lagi tantangan soal banyaknya lahan persawahan yang kini telah ditimbun oleh pemilik, untuk didirikan bangunan, plus lokasi kuliner milik warga di jalan Boulevard Tondano.
Oleh karenanya, Penjabat Bupati Minahasa Noudy Tendean mengatakan, Pemkab Minahasa dibawa kepemimpinan Bupati yang baru nanti, bisa memprioritaskan program sawah hijau lagi di Tondano.
“Anggaran harus ditambah di dinas yang menangani pertanian dan pangan, sehingga bisa membenahi sawah-sawah yang ada di Kota Tondano, agar bisa hijau lagi,” tukasnya, Kamis (29/11/2024).
Apalagi lanjut Tendean, program Presiden Prabowo Subianto pada tahun 2027 nanti, Indonesia bisa swasembada pangan. “Ini harus kita tunjang, dengan membuat gerakan kembali ke sawah,” pungkasnya.
