ESN, Bitung – Memasuki hari ke tiga pelaksanaan Festival HAM di kota Bitung juga menyajikan Dialog Interaktif dengan mengambil tema “Kontestasi Politik Tanpa Konflik, Peran Aktif Pemerintah Daerah dalam Mewujudkan Pilkada Serentak Ramah HAM”.
Pramono Ubaid Tanthowi, S.Ag., MA Wakil Ketua Internal Komnas HAM saat menjadi narasumber di acara Festival HAM yang dilaksanakan di Gedung Balai Prajurit. Jl. Sam Ratulangi, Bitung Tengah, Kec. Maesa, Kota Bitung, Sulawesi Utara. Rabu, ( 31/07/2024).
Pramono menuturkan, dalam konteks Pilkada serentak, sangat penting bagi pemerintah untuk memastikan bahwa proses pilkada berjalan dengan damai dan menjunjung tinggi hak asasi manusia.
“Pemerintah daerah memiliki peran krusial dalam menciptakan lingkungan yang kondusif untuk pemilihan yang bebas dari intimidasi dan kekerasan. Sosialisasi yang efektif dan pendidikan politik kepada masyarakat adalah langkah awal yang harus dilakukan”, tuturnya.
Menurutnya, sangatlah penting untuk memastikan bahwa setiap individu merasa aman untuk menyuarakan pilihannya.
“Dari sudut pandang HAM, penting bagi kita untuk memastikan bahwa setiap individu merasa aman untuk menyuarakan pilihannya. Selain itu, perlindungan terhadap kelompok rentan, seperti perempuan dan kaum disabilitas, harus menjadi prioritas. Kami mendorong pemerintah daerah untuk menyusun kebijakan inklusif yang memastikan partisipasi semua lapisan masyarakat dalam Pilkada, ” kata mantan Anggota KPU RI Pramono Ubaid Tanthowi.
Lebih lanjut ia menjelaskan, pemerintah daerah harus memastikan bahwa semua tindakan mereka selaras dengan prinsip-prinsip HAM
“Pendekatan yang berfokus pada hak asasi manusia adalah kunci. Pemerintah daerah harus memastikan bahwa semua tindakan mereka selaras dengan prinsip-prinsip HAM. Ini termasuk menyediakan akses informasi yang transparan dan memastikan kebebasan berpendapat dilindungi, ” ujarnya.