Example floating
Example floating
AdvetorialMinahasa

Dicanangkan Bupati Kumendong, penanggulangan KLB Polio di Minahasa dimulai

69
×

Dicanangkan Bupati Kumendong, penanggulangan KLB Polio di Minahasa dimulai

Sebarkan artikel ini

ESN, Sonder – Bupati Minahasa Dr. Jemmy Stani Kumendong, M.Si, hari ini secara resmi mencanangkan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio dalam rangka Penanggulangan Kasus Luar Biasa (KLB) Polio di Kabupaten Minahasa.

Kegiatan digelar di Balai Desa Kolongan Atas, Kecamatan Sonder, Selasa (23/07/2024).

Kegiatan pencanangan di awali dengan Laporan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Minahasa dr. Olviane Rattu, M.Si.

Kadis Kesehatan Olviane Rattu menjelaskan bahwa kegiatan PIN Polio, serentak dicanangkan di Kabupaten Minahasa Tahun 2024.

“Merupakan salah satu kedaruratan kesehatan masyarakat yang meresahkan dunia. Seluruh negara telah berkomitmen untuk melanjutkan eradikasi polio atau bebas polio, untuk tidak terjadi kejadian luar biasa. Adapun sasaran yang akan diimunisasi adalah anak umur 0 sampai 7 tahun 11 bulan 29 hari, artinya satu hari kurang dari 8 tahun, “kata Rattu.

Sementara itu dalam sambutannya, Bupati Minahasa Dr. Jemmy Stani Kumendong M. Si, menyampaikan kegiatan yang digelar ini guna menghindari terjadi polio terhadap anak-anak, dimana pemerintah memberikan pelayanan terbaik bagi anak-anak untuk generasi emas Indonesia.

Tindakan mencegah polio pada anak-anak, diperlukan upaya sungguh-sungguh melalui imunisasi polio di mulai dari tingkat Kabupaten, Kecamatan, Desa, hingga Dusun dan tingkat kelurahan,”Ucap Kumendong.

Lanjut Bupati, Pelaksanaan PIN Polio tahap 2 dilakukan sebanyak 2 putaran, pertama dimulai tanggal 23 hingga 29 Juli 2024, dan putaran kedua 6 hingga 12 Agustus 2024. Dalam kesempatan ini juga Bupati menyampaikan pesan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) melalui surat edaran tentang pelaksanaan PIN Polio dalam rangka penanggulangan KLB Polio yang harus dilaksanakan.

“Kepada Dinas Badan dan Kantor, baik ditingkat Kabupaten maupun Kecamatan khususnya petugas kesehatan di Dinas Kesehatan maupun di Puskesmas, Pustu dan Polindes agar mendukung dan mengoptimalkan capaian pelaksanaan PIN Polio dengan sasaran seluruh anak usia 0-7 tahun tanpa melihat status imunisasi sebelumnya,” pintanya.

Ditambahkannya, kita melakukan advokasi dan sosialisasi kepada tokoh agama, tokoh masyarakat, organisasi profesi, satuan pendidikan, dan seluruh pihak yang terkait dan memastikan ketersediaan sumber daya yang memadai dan berkelanjutan, baik pembiayaan tenaga kesehatan, ketersediaan vaksin dan logistik lainnya yang dibutuhkan secara efektif dan efisien, Pesan terakhir Mendagri, agar dilakukan pembinaan dan pengawasan secara berjenjang dengan melibatkan pihak-pihak yang berkepentingan.

“Agar cakupan PIN Polio nantinya dapat tercapai minimal 95 persen dari keseluruhan anak-anak kita yang ada di kabupaten minahasa ,”tandas Kumedong.

Usai sambutan Bupati Minahasa didampingi Kadis Kesehatan memberikan tetes vaksin polio pertama kepada beberapa balita sebagai tanda dimulainya pencanangan PIN polio serentak di Tingkat Kabupaten Minahasa. Tahun 2024.

Turut Hadir pula dalam kegiatan ini Ka. BPBD Kab. Minahasa, Danramil Sonder, Camat Sonder, Ketua TP-PKK Kecamatan Sonder, Kepala Puskesmas Sonder, dan Kader Kesehatan, serta anak sekolah.

(Advertorial)

Example 120x600