ESN, Bitung – Direktur Utama (Dirut) Perumda Air Dua Sudara Bitung, Alfred Salindeho, turun langsung meninjau lokasi kebocoran pipa utama yang mengganggu distribusi air ke puluhan kompleks perumahan di Kota Bitung.
Dari hasil peninjauan lapangan, ditemukan indikasi kuat bahwa kebocoran tersebut bukan murni akibat kerusakan teknis, melainkan dugaan tindakan disengaja oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
Mengutip laporan Manado Post, Alfred mengungkapkan dirinya bersama tim teknis menemukan enam kaleng lem merek Eha Bond di sekitar area pipa yang terbakar.
“Bekas api tampak jelas di titik kebocoran pipa berdiameter 400 milimeter itu,” ujarnya.
Menurut dugaan sementara, sisa bahan kimia dari lem yang dibakar di lokasi tersebut memicu terjadinya api dan menyebabkan pipa air bersih milik Perumda mengalami kerusakan.
“Lokasi ini tampaknya sering dijadikan tempat nongkrong anak-anak muda. Sangat disayangkan kalau benar mereka menghirup lem di situ,” kata Alfred dengan nada prihatin.

Ia menambahkan, kejadian ini bukan sekadar soal infrastruktur yang rusak, tetapi juga menjadi cerminan krisis perilaku sosial di kalangan generasi muda.
Pihak Perumda Air Dua Sudara saat ini tengah melakukan perbaikan pipa dan pengamanan area untuk mencegah kejadian serupa terulang. Alfred juga mengimbau masyarakat untuk ikut menjaga fasilitas publik yang menjadi kebutuhan bersama.













