ESN, Bitung – Kepala SMP Negeri 2 Bitung, Tommy Paat, tampak sumringah ketika mendengar nama salah satu siswinya, Emmanuella Khendys Dominique Paulus, diumumkan sebagai finalis Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2025 bidang Matematika.
Bagi Paat, capaian ini bukan sekadar prestasi individu, melainkan kebanggaan bersama sekolah dan daerah.
“Puji Tuhan, saya merasa bangga sekaligus bersyukur. Khendys berhasil membuktikan diri dan membawa nama sekolah sampai ke tingkat nasional,” ujar Paat, Senin, 15 September 2025.
Khendys, siswi kelas VIII, menjadi satu dari 115 finalis OSN jenjang SD dan SMP yang akan berlaga di Jakarta, 21–27 September mendatang. Namanya muncul dalam surat pengumuman resmi Balai Pengembangan Talenta Indonesia, Pusat Prestasi Nasional, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, pada 14 September lalu.
Bagi Paat, perjalanan Khendys sarat pelajaran. Saat seleksi internal sekolah tahun lalu, ia bahkan tidak masuk tiga besar. Namun berkat dorongan guru Matematika, Khendys berani mencoba di tingkat kota dan justru menjadi yang terbaik.
“Ini menunjukkan bahwa potensi anak kadang muncul di luar dugaan. Tugas sekolah adalah memberi kesempatan,” kata Paat.
Kepala sekolah berterima kasih kepada guru pembimbing, Marjeine Kareho Dalonto, dan wali kelas, Fakhria Kaluku, yang sabar mendampingi Khendys. Ia juga menyebut dukungan keluarga sangat menentukan.
“Prestasi seperti ini lahir dari kerja sama: siswa, orang tua, guru, dan lingkungan sekolah,” ujarnya.
Bagi Paat, keberhasilan Khendys menembus final OSN bukan akhir, melainkan awal dari tantangan baru. Ia berharap siswinya bisa tampil percaya diri dan membawa pulang hasil terbaik untuk Kota Bitung dan Sulawesi Utara.
“Kami di sekolah akan terus mendukung. Yang penting Khendys tetap semangat belajar, rendah hati, dan percaya diri,” kata dia.
