 |
| Foto.ilustrasi.ist. |
ESN, Minsel – Pemerintah Desa Sapa Barat Kecamatan Tenga, Kabupaten Minahasa selatan (Minsel), merealisasikan program ketahanan pangan melalui dua kegiatan yakni peternakan Babi dan penanaman jagung.
Hal itu disampaikan Hukum Tua Desa Sapa Barat Denny Mamangkey kepada awak media ini di Balai Pertemuan Umum (BPU) pada, Selasa (25/6/2024).
Menurutnya, Dana Desa merupakan sumber dana yang bersumber dari Pemerintah Pusat, yang diperuntukanya untuk kepentingan desa baik untuk kegiatan pembangunan, pemberdayaan dan Penanggulangan Bencana.
“Salah satu program yang menjadi prioritas Dana Desa (DD), Desa Sapa Barat pada tahun 2023 adalah program Ketahanan Pangan dan Hewani yang di prioritaskan sebanyak 20% dari total Dana Desa tahun Anggaran 2023,” tukasnya.
Kata dia lagi, kegiatan ini merupakan salah satu program pengembangan pertanian dan tidak hanya dilaksanakan di Kabupaten Minahasa Selatan saja, namun di seluruh wilayah Indonesia karena ini merupakan prioritas nasional.
Dijelaskan lagi, kegiatan ini didanai oleh Dana Desa yang tertata dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes), Sapa Barat Tahun Anggaran 2023 dengan merealisasikan tanaman Jagung dengan anggaran empat belas jutah rupiah (Rp 14.000.00) dan juga ternak Babi yang hewani seratus dua puluh tujuh ribu rupiah Rp. (127.000.000) Sudah termasuk pajak.
(Jacky Saroinsong)
