ESN, Bitung – Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional ke-65, Wakil Wali Kota Bitung Randito Maringka secara resmi membuka kegiatan Seminar dan Talkshow Pendidikan bertema “Revitalisasi Pendidikan Karakter untuk Membangun Generasi Muda Kota Bitung yang Berintegritas”, Rabu (14/5), di Bitung.
Dalam sambutannya, Wakil Wali Kota Randito Maringka menekankan pentingnya pendidikan karakter sebagai fondasi utama dalam membentuk generasi penerus bangsa. Menurutnya, tantangan terbesar dunia pendidikan saat ini bukan hanya mencetak generasi cerdas secara intelektual, tetapi juga generasi yang memiliki integritas, etika, dan budi pekerti luhur.
“Karakter itu ibarat pondasi rumah. Tanpa pondasi yang kuat, bangunan akan mudah runtuh. Demikian pula dengan generasi muda. Ilmu tinggi dan fisik kuat tidak cukup jika tidak ditopang oleh karakter yang baik,” tegasnya.
Ia juga menyoroti posisi Indonesia yang tengah memasuki bonus demografi, di mana usia produktif menjadi mayoritas penduduk. Menurutnya, momentum ini akan menjadi peluang emas jika diimbangi dengan pendidikan karakter yang kuat, namun bisa menjadi beban sosial bila diabaikan.
“Revitalisasi pendidikan karakter menjadi kunci. Anak muda Bitung harus cerdas secara akademis, tapi juga jujur, disiplin, dan peduli sesama,” tambahnya.
Lebih jauh, sambutan tersebut mengajak para pelajar dan mahasiswa untuk tidak sekadar menjadi penonton, tetapi ikut berperan aktif dalam transformasi pendidikan, antara lain dengan:
- Menjadi duta karakter di sekolah dan lingkungan sekitar,
- Menggunakan teknologi digital secara cerdas dan beretika,
- Membangun komunitas belajar yang kolaboratif dan inspiratif.
Ia juga mengaitkan agenda ini dengan visi Indonesia Emas 2045, di mana bangsa Indonesia genap 100 tahun merdeka, dan bercita-cita menjadi negara maju, adil, dan beradab. “Apa yang kita tanam hari ini dalam bentuk kejujuran, empati, dan disiplin, akan kita tuai dalam bentuk pemimpin masa depan,” ujarnya.
Menutup sambutannya, Wakil Wali Kota menyampaikan apresiasi kepada Bitung Forum Education atas inisiatifnya menyelenggarakan kegiatan yang sangat strategis ini.
“Mari jadikan peringatan Hari Pendidikan Nasional bukan hanya seremonial, tetapi tonggak perubahan nyata untuk pendidikan Bitung yang lebih baik,” pungkasnya.
