Editorial Sulut NewsHeadlineKota Tomohon

Sekot Roring tak patuh himbauan Gubernur?berhentikan Camat Tomohon Barat, diduga karena beda pilihan Politik dalam Pilkada

2667
×

Sekot Roring tak patuh himbauan Gubernur?berhentikan Camat Tomohon Barat, diduga karena beda pilihan Politik dalam Pilkada

Sebarkan artikel ini

Foto : Camat Tomohon Barat, Rosevelty Kapoh.esn.

ESN, Tomohon – ‘Dendam Kesumat’ diduga masih meracuni hati para petinggi di Pemkot Tomohon, meski Pilkada telah lama selesai.

Satu persatu para pejabat yang diketahui mempunyai pilihan hati nurani lain dalam Pilkada, mulai ‘dibantai’.

Padahal, Gubernur Sulut Yulius Selvanus sudah mewanti agar ancaman non job bagi ASN pasca Pilkada agar segera dihentikan.

Yulius meminta, cara balas dendam politik seperti itu dihentikan segera.

“Saya dengar ada kabar di kabupaten/kota yang pro-kanan atau pro-kiri akan dicopot. Kalau seperti ini, tidak akan ada habisnya. Pilkada sudah selesai, sekarang waktunya bersatu,” tegasnya belum lama ini.

Sayangnya, himbauan Gubernur tersebut tak digubris oleh Sekretaris Kota (Sekot) Tomohon, Edwin Roring.

Edwin Roring, yang dikenal ‘Loyalis’ Caroll Senduk dalam Pilkada barusan, tanpa alasan jelas memberhentikan sementara Camat Tomohon Barat Rosevelty Kapoh.

“Membebaskan sementara dari tugas jabatan saudara Rosevelty Kapoh SH, Pangkat Jabatan Pembina, IV/a, Unit Kerja Camat Tomohon Barat, Kecamatan Tomohon Barat, terhitung mulai tanggal 10 April 2025, sampai dengan ditetapkannya keputusan hukuman disiplin, karena yang bersangkutan diduga melakukan perbuatan yang melanggar ketentuan Pasal 5 huruf a Peraturan Pemerintah Nomor 94 Tahun 2021 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil,” demikian kutipan surat pemberhentian Kapoh, yang ditanda-tangani oleh Sekot Edwin Roring.

Rosevelty Kapoh sendiri mengaku heran dengan tindakan pemberhentian dirinya. Diapun menegaskan tidak menerima pemberhentian tersebut.

“Saya mendapat SK pemberhentian sementara dengan alasan yang saya tidak tahu persis. Saya katanya disangkakan melakukan tindakan indisiplin berat, dan itu adalah fitnah dan saya tegaskan bahwa saya tidak menerimanya,” ujar Kapoh, Jumat (11/4/2025).

Kapoh melanjutkan, “karena semua yang dituduhkan itu adalah fitnah, saya akan mencari keadilan dan ingin mencari kebenaran itu dimana. Apakah karena itu beda pilihan atau beda warna? saya berpikir itu karena beda warna,”

Sementara itu, Sekot Edwin Roring hingga berita ini dipublis, masih berusaha dihubungi oleh wartawan media ini, guna dimintai konfirmasinya.

(Red01/*)

Example 120x600