ESN, Bitung – Dalam rangka memperingati HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Perumda Pasar Kota Bitung menggelar Merdeka Fest 2025 selama sepekan, 10–17 Agustus 2025, di Pasar Cita.
Mengusung tema “Rayakan Kemerdekaan: Bersatu dalam Karya, Mewujudkan Indonesia Maju”, acara dibuka Minggu (10/8) oleh Staf Ahli Bidang Permasyarakatan dan SDM Aneke Tumbelaka, yang mewakili Wali Kota Bitung.
Direktur Perumda Pasar Kota Bitung, Ramlan Mangkialo, menegaskan bahwa Merdeka Fest bukan sekadar agenda seremonial, melainkan ruang membangkitkan energi baru bagi perekonomian kota.
“Pasar dan UMKM adalah denyut nadi ekonomi lokal. Merdeka Fest menjadi panggung kebersamaan bagi pedagang, pelaku UMKM, dan komunitas untuk bersinergi, berkreasi, dan maju bersama,” ujarnya.
Beragam kegiatan memeriahkan festival, mulai dari lomba antar-OPD seperti lari karung dan tarik tambang, pentas seni oleh Star Generation School, Line Dance Competition, hingga Closing Ceremony bertajuk Malam Merdeka yang menghadirkan grup musik Jarang Pulang.
Sementara dalam sambutan tertulis yang dibacakan Aneke, Wali Kota Bitung menekankan pentingnya mengisi kemerdekaan dengan persatuan, kesatuan, dan karya nyata.
“Kemerdekaan yang kita nikmati hari ini adalah hasil perjuangan para pahlawan. Tugas kita adalah merawatnya dengan semangat gotong royong dan kreativitas,” kata Aneke.
Ia menyoroti makna strategis pelaksanaan Merdeka Fest di area pasar yang menjadi pusat interaksi sosial dan denyut nadi ekonomi rakyat.
“Pasar bukan hanya tempat transaksi, tapi juga ruang membangun relasi dan mempererat persaudaraan,” ujarnya.
Aneke mengajak seluruh warga menjaga suasana damai dan harmonis, sejalan dengan visi Pemerintah Kota Bitung: Harmonisasi Menuju Bitung Maju. Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Perumda Pasar atas inisiatif menyelenggarakan festival ini.
Dengan kemeriahan yang terangkai, Merdeka Fest 2025 diharapkan tak hanya menjadi hiburan, melainkan juga motor penggerak ekonomi lokal dan perekat persaudaraan di Kota Bitung.
