ESN, Manado – Gubernur Sulawesi Utara, Mayjen (Purn) TNI Yulius Selvanus, memimpin langsung proses seleksi akhir peserta Program Pertukaran Pemuda Antar Negara (PPAN) di Ruang Tamu Kantor Gubernur Sulut, Kamis, 22 Mei 2025.
Dalam sambutannya, Gubernur menegaskan bahwa proses seleksi dilakukan secara jujur, adil, dan terbuka. Ia menyampaikan keyakinan bahwa para peserta terpilih adalah representasi terbaik dari pemuda Sulut yang siap membawa nama daerah dan Indonesia ke kancah internasional.
“Kita boleh bangga, karena seleksi ini berjalan transparan dan objektif. Saya yakin peserta yang terpilih akan membawa hasil terbaik bagi Sulawesi Utara dan bangsa,” ujar Yulius Selvanus.
Membangun Jembatan Antarbangsa lewat Pemuda
PPAN merupakan program strategis yang bertujuan membangun jejaring pemuda lintas negara. Melalui pertukaran ini, peserta tidak hanya bertukar ilmu dan budaya, tetapi juga memperkuat diplomasi dan solidaritas global generasi muda.
Yulius menekankan pentingnya program ini sebagai ruang pembelajaran dan penguatan wawasan kebangsaan bagi generasi muda Sulut.
“Program ini bukan sekadar kesempatan, tetapi tanggung jawab besar dalam membawa nama baik Sulawesi Utara dan Indonesia,” katanya.
Komitmen Pemprov Sulut: Lahirkan Pemuda Unggul
Lebih jauh, Gubernur berharap para peserta tidak hanya menjadi duta budaya, tetapi juga agen perubahan yang membawa gagasan segar dalam pembangunan daerah.
“Kami percaya pemuda Sulut mampu menjadi inspirasi dan membawa perubahan. Jadikan ini langkah awal menuju masa depan yang lebih baik,” tutupnya.
Dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara diharapkan dapat memperkuat misi melahirkan generasi muda yang unggul, berwawasan global, dan mampu bersaing di tingkat dunia.
