ESN, Bitung – Suasana penuh hikmat dan sukacita mewarnai perayaan penerimaan Sakramen Krisma, pemberkatan gereja, dan syukur Tabisan Imamat ke-22 tahun Pastor Donald Fidelis Liuw, PR, yang digelar di Gereja Katolik Stella Maris, Bitung, pada Sabtu (17/5/2025).
Wali Kota Bitung, Hengky Honandar, SE, bersama istri yang juga Ketua TP PKK Kota Bitung, Ny. Ellen Honandar Sondakh, turut hadir dalam perayaan tersebut. Misa dipimpin langsung oleh Uskup Keuskupan Manado, Mgr. Benedictus Estephanus Rolly Untu, MSC.
Dalam sambutannya, Wali Kota Hengky Honandar menyampaikan bahwa momentum ini merupakan bentuk syukur atas pertumbuhan iman umat Katolik dan pelayanan pastoral yang terus berkelanjutan. Ia juga menekankan pentingnya menerima Sakramen Krisma dengan hati yang terbuka.
“Kami ucapkan selamat kepada saudara-saudari yang hari ini menerima Sakramen Krisma. Terimalah itu dengan segenap hati yang terbuka, dan teruslah bertumbuh menjadi pribadi Katolik yang dewasa dalam iman, serta menjadi saksi Kristus di tengah masyarakat,” ujarnya.
Wali Kota juga mengapresiasi seluruh umat dan panitia yang telah bekerja keras membangun dan mempersiapkan gereja sebagai rumah Tuhan. Ia menyebutnya sebagai simbol nyata dari semangat kebersamaan dan persatuan umat.
Secara khusus, Hengky Honandar memberikan penghargaan dan ucapan selamat kepada Pastor Donald Fidelis Liuw atas 22 tahun perjalanan imamat yang penuh pengabdian dan kasih bagi umat.
“Ini bukan waktu yang singkat, tetapi merupakan bukti kesetiaan, pengorbanan, dan kasih seorang pelayan umat. Terima kasih Pastor atas keteladanan dan pelayanan yang telah diberikan, tidak hanya bagi umat paroki ini tetapi juga bagi masyarakat Kota Bitung secara luas,” tambahnya.
Lebih lanjut, Wali Kota menegaskan bahwa gereja memiliki peran strategis sebagai mitra dalam pembangunan sosial, serta menjadi pilar harmoni dalam mewujudkan visi “Harmonisasi menuju Bitung Maju“.
Acara tersebut juga dihadiri oleh Ketua Pengadilan Negeri Bitung Johanis Dairo Malo, S.H., M.H., bersama istri, para suster dan frater, Dewan Pastoral Paroki, para ketua wilayah rohani dan kelompok kategorial, krismawan dan krismawati, serta seluruh umat Katolik di Kota Bitung.