ESN, Minahasa Selatan – Pemerintah Desa Teep, Kecamatan Amurang Barat, Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), kembali menyelenggarakan kegiatan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) yang menjadi agenda rutin bulanan, Rabu (23/7/2025).
Kegiatan yang berlangsung di Balai Pertemuan Umum (BPU) Desa Teep ini diikuti oleh ibu-ibu yang membawa anak balita serta para lansia. Posyandu dilaksanakan oleh para kader desa dengan bimbingan tenaga kesehatan dari Puskesmas Amurang Barat.
Dalam kegiatan tersebut, diberikan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) berupa nasi campur, apel, pisang, semangka, dan bubur kacang hijau, khusus untuk balita berusia 1 hingga 3 tahun ke atas.
Para kader Posyandu dengan sigap menyambut peserta yang datang dan memberikan pelayanan secara ramah dan profesional. Mereka juga didampingi oleh mahasiswa Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado yang sedang menjalani Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di Desa Teep, sebagai bagian dari dukungan terhadap program pemerintah desa.
Hukum Tua Desa Teep, Tery Kumambong, dalam keterangannya menyampaikan bahwa kegiatan ini diawali dengan registrasi, lalu dilanjutkan dengan pemeriksaan kesehatan, termasuk pengukuran berat dan tinggi badan balita. Pemeriksaan menyeluruh dilakukan untuk memantau tumbuh kembang anak.
“Kami juga terus mengimbau kepada para ibu agar tidak lagi memberikan susu formula, sesuai dengan instruksi dari pemerintah pusat, yang menekankan pentingnya pemberian ASI bagi balita,” kata Tery.
Ia menambahkan, dalam program desa, setiap empat bulan, balita tetap menerima dua kaleng susu dan dua butir telur melalui alokasi dana APBDes. Namun kebijakan ini akan terus dievaluasi berdasarkan arahan pemerintah pusat dan hasil sosialisasi yang sudah dilakukan.
