Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Bitung

Dekranasda Bitung 2025–2030 Dilantik, Pemerintah Siapkan Langkah Besar untuk Ekonomi Kreatif

2239
×

Dekranasda Bitung 2025–2030 Dilantik, Pemerintah Siapkan Langkah Besar untuk Ekonomi Kreatif

Sebarkan artikel ini
Pengurus Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Bitung periode 2025–2030

ESN, Bitung – Pemerintah Kota Bitung resmi melantik jajaran Pengurus Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Bitung periode 2025–2030 dalam sebuah upacara yang digelar di Ruang SH Sarundajang, Kantor Wali Kota Bitung, Selasa, 16 Juni 2025.

Pelantikan yang berlangsung khidmat ini tidak sekadar seremonial, melainkan menjadi langkah strategis untuk memperkuat ekosistem kerajinan daerah dan mempercepat pertumbuhan sektor ekonomi kreatif di kota pelabuhan ini. Dalam sambutannya, Wali Kota Hengky Honandar, SE, menyebut Dekranasda sebagai garda depan dalam mengangkat potensi kerajinan lokal yang bernilai budaya tinggi.

“Dekranasda adalah mitra strategis pemerintah dalam memberdayakan pengrajin, memacu kreativitas pelaku UMKM, dan menjaga kekayaan budaya daerah. Kami harap seluruh pengurus bekerja dengan semangat kolaboratif dan inovatif,” kata Hengky.

Ellen Honandar-Sondakh Nahkodai Dekranasda Bitung

Dalam struktur kepengurusan terbaru, Ny. Ellen Honandar-Sondakh, SE, resmi dikukuhkan sebagai Ketua Dekranasda Kota Bitung. Ia akan didampingi oleh Ny. Jacinta Marybell Maringka Gumolung sebagai Wakil Ketua, dengan Kepala Dinas Perdagangan ditunjuk sebagai Ketua Harian. Susunan pengurus lainnya terdiri dari para istri pejabat daerah serta kepala OPD strategis seperti Dinas Pariwisata, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Sosial, Bappeda, dan Bapenda.

Struktur ini mencerminkan sinergi antara institusi formal dan komunitas, sekaligus menegaskan komitmen pemerintah dalam mendorong koordinasi lintas sektor untuk menyokong industri kerajinan sebagai bagian integral dari pembangunan ekonomi lokal.

Fokus pada Produk Unggulan dan Bahan Lokal Ramah Lingkungan

Wali Kota Hengky menekankan pentingnya peningkatan kualitas dan daya saing produk kerajinan lokal. Ia mendorong Dekranasda agar memperkuat identitas budaya melalui produk yang tidak hanya bernilai estetika, tetapi juga mampu bersaing di pasar nasional hingga internasional.

“Kami ingin dorong penggunaan bahan baku lokal yang ramah lingkungan. Ini penting tidak hanya untuk menjaga warisan budaya, tetapi juga sebagai bentuk tanggung jawab terhadap keberlanjutan sumber daya,” ujarnya.

Dalam arahannya, Hengky juga meminta pengurus memperluas kerja sama dengan dunia usaha, perguruan tinggi, dan lembaga keuangan, untuk membuka akses pemasaran, pembiayaan, hingga riset dan inovasi produk.

Dekranasda sebagai Motor Ekonomi Inklusif

Dekranasda Bitung periode 2025–2030 akan bertanggung jawab atas perancangan dan pelaksanaan berbagai program strategis di bidang daya saing produk, manajemen usaha, kemitraan, wirausaha baru, promosi dan humas, pendanaan, serta perencanaan program.

Dalam pelaksanaannya, organisasi ini diharapkan aktif melibatkan komunitas lokal, tokoh masyarakat, hingga generasi muda kreatif. Dekranasda juga ditantang untuk menjembatani transformasi pengrajin tradisional menuju ekosistem usaha yang lebih adaptif terhadap teknologi dan tren pasar.

“Dekranasda harus hadir sebagai lokomotif ekonomi kreatif yang inklusif, berkelanjutan, dan berbasis potensi lokal,” tegas Hengky.

Ia pun menutup sambutannya dengan ajakan untuk menggelorakan semangat Harmoni Menuju Bitung Maju, sebuah pesan optimistis bahwa sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta adalah kunci utama membangun kota yang lebih kreatif dan sejahtera.

Example 120x600