Bitung – Pembangunan yang merata akan membawa dampak kesetaraan rakyat dalam segala aspek kehidupan, juga dalam mengangkat harkat dan martabat rakyat, baik secara ekonomi maupun secara kualitas hidup.
TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-123 Kodim 1310/Bitung tahun anggaran 2025, dibawah komando Dandim Letkol Czi Hanif Tupen, S.T.,M.I.P., bertekat memberikan suatu yang berdampak baik bagi masyarakat. Baik melalui pembangunan fisik maupun non fisik.
Dibuka sejak Rabu, 19 Februari 2025, program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Kodim 1310/Bitung menyasar di Kelurahan Wangurer Barat, Kecamatan Madidir, Kota Bitung, dan melibatkan ratusan personil Satgas untuk menyelesaikan Sejumlah sasaran fisik dan non fisik.
Dua agenda utama TMMD ke-123 Kodim 1310/Bitung, menyasar pada
Pembangunan Fisik meliputi :
Pembangunan jalan sepanjang 3.000 meter dengan lebar 6 meter.
Program Manunggal Air dengan pembangunan lima titik sumber air bersih, termasuk di Kelurahan Girian Indah, Girian Permai, dan Tandurusa.
Rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).
Renovasi Yayasan Panti Asuhan di Bitung.
Penanaman 1.000 pohon untuk penghijauan.
Sementara Program Non-Fisik meliputi :
Penyuluhan wawasan kebangsaan dan ideologi untuk memperkuat nasionalisme.
Edukasi kesehatan bagi masyarakat.
Sosialisasi penerimaan prajurit TNI bagi pemuda yang berminat bergabung.
1,5 Milyar digelontorkan Pemerintah Kota Bitung dalam pelaksanaan program TMMD tersebut.
Perintisan Jalan Penghubung Dua Kelurahan, Buka Harapan Baru Warga
Membuka badan jalan atau perintisan jalan baru menjadi sasaran utama dalam program TMMD Kodim 1310/Bitung. Dalam perintisan jalan ini, Satuan tugas (Satgas) merintis jalan sepanjang 3000 Meter dengan lebar 6 Meter yang menghubungkan Kelurahan Wangurer Barat dan Kelurahan Danowudu.
Dengan tekad pengabdian pada bangsa dan negara, Puluhan personil satgas seperti tidak mempedulikan susahnya medan yang dilalui untuk bisa membuka akses baru bagi masyarakat di dua Kelurahan tersebut.
Jalan sepanjang 3000 meter itu menjadi perlintasan baru bagi warga Kelurahan Wangurer Barat dan Danowudu. Hal ini diharapkan akan menciptakan perekonomian baru bagi warga, mulai naiknya harga tanah, dan juga menambah pemukiman penduduk baru.
Proses pengerasan jalan rintisan yang menghubungkan kelurahan Wangurer Barat menuju Kelurahan Danowudu
Tak lagi setapak, tak lagi susah payah mengangkut hasil kebun. Bahkan tak perlu lagi berputar jauh untuk menuju ke kampung sebelah.
“Kalau mo pi Kobong jadi Lebe gampang, begitu juga kita yang tinggal di area sini jadi lebih dekat untuk ke Danowudu,” kata warga yang sedang membawa hasil kebun.
Sulap RTLH Jadi Layak Huni, Senyum Keluarga Yusuf-Karim Mulai Terbuka
Kusam dan lapuknya dinding yang hanya dari papan bekas dan terpal bekas, atap seng bocor, lantai rusak, serta perabotan lusuh mewarnai keadaan rumah milik keluarga Yusuf-Karim yang tinggal di ujung utara Kelurahan Wangurer Barat Kecamatan Madidir, Kota Bitung.
Rumah Keluarga Yusuf-Karim sebelum direhab Satgas TMMD ke-123 Kodim 1310/Bitung
Puluhan tahun Dani Yusuf bersama keluarganya tinggal di rumah tersebut, dan tanpa vasilitas yang memadahi. Untuk kebutuhan air saja, keluarga ini hanya mengharapkan air hujan. Di setiap musim hujan, keluarganya terbiasa menyiapkan ember dan wadah plastik untuk menampung air yang menetes dari atap.
Kepedulian TNI diwujudkan dengan merombak total rumah keluarga Yusuf-Karim, dan membangun kembali rumah baru untuk keluarga Dani Yusuf, mulai dari teras sampai ke dapur.
Perbincangan hangat pemilik rumah sasaran RTLH bersama DanSatgas
“Setelah berusaha keras, saya sempat pasrah dengan keadaan. Tapi sekarang ada rasa syukur, rasa bahagia dan terharu yang tak bisa saya bayangkan, ini lebih dari yang saya bayangkan”, kata Dani Yusuf.
Rumah baru seperti membuka cahaya baru bagi keluarga Yusuf-Karim. Tidak lagi khawatir saat hujan turun, tidur jadi lebih tenang.
“Sekarang kalau hujan turun, saya tidak perlu lagi bangun tengah malam untuk menggeser tempat tidur atau menampung air bocor. Saya bisa tidur dengan tenang,” kata Yusuf dengan senyum lebar.
Rumah keluarga Yusuf-Karim setelah di rehab Satgas TMMD ke-123 Kodim 1310/Bitung
Dengan program TMMD rehab Rumah Tidak Layak Huni, kini harkat dan martabat keluarga Yusuf-Karim dimata masyarakat terangkat. Dia dan keluarga bisa tersenyum sumringah, hunian yang lebih layak membawa berkah tersendiri bagi keluarga Yusuf-Karim.
Dengan program rehab RTLH terlihat kemanunggalan Satgas TMMD dengan masyarakat kian terjalin, senyum bahagia masyarakat itu menyiratkan TNI Kuat bersama Rakyat.
Manunggal Air Jawab Kesulitan Puluhan Kepala Keluarga
Manunggal air bersih juga menjadi salah satu hal yang diprioritaskan Satgas TMMD ke-123 Kodim 1310/Bitung dalam pembangunan sasaran fisik. Ada 4 titk bak penampungan air yang dibangun satgas untuk memenuhi kebutuhan air masyarakat.
Terjadi di Kelurahan Girian Permai, meski warga tinggal di dekat sumber mata air, ternyata puluhan warga yang berada di Kelurahan Girian Permai, Kecamatan Girian, masih susah mendapatkan air bersih untuk keperluan sehari-hari.
Hal itu menjadi alasan kenapa salah satu titik Manunggal Air dalam program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-123 Kodim 1310/Bitung menyasar Kelurahan Girian Permai untuk dibangun bak penampungan air.
Dandim 1310/Bitung, Letkol Czi Hanif Tupen, S.T.,M.I.P selaku Danstas TMMD Ke-123 Tahun Kodim 1310/Bitung, menyebut ada sekitar 44 Kepala Keluarga di area tersebut yang masih kekurangan air bersih.
“Kita tahu persis, bahwa bak air yang sudah kita bangun, berada di kelurahan Girian permai, warga di sekitaran situ kurang lebih 44 kepala keluarga itu mereka mengalami kekurangan air bersih, dimana saat ini meraka menerima air bersih selama dua hari, setelah menunggu lagi nanti dua hari lagi baru ngalir lagi,” papar Letkol Czi Hanif Tupen, S.T.,M.I.P,.
Pembuatan Bak Air dalam TNI Manunggal Air di Kelurahan Girian Indah
Lurah Girian Permai, Markus Marten Polii, mengungkapkan bahwa puluhan Kepala Keluarga (KK) di wilayahnya akan segera menikmati suplai air bersih yang dibangun melalui program Manunggal Air oleh Satgas TMMD.
Tim Wasev Apresiasi progres kerja sasaran Fisik TMMD ke 123 Kodim 1310/Bitung
“Ini menjawab kebutuhan masyarakat yang selama ini kesulitan mendapatkan akses air bersih secara lancar. program yang sangat bermanfaat, terutama bagi warga yang selama ini harus mencari sumber air cukup jauh. Dengan adanya suplai air bersih ini, kehidupan masyarakat akan jauh lebih baik,” ujar Lurah Girian Permai Markus Polii.
Pupuk Sikap dan Moral Warga Agar Memiliki Semangat Nasionalisme
Selain gencar melaksanakan kegiatan sasaran fisik, personel Satgas TMMD Ke-123 Kodim 1310/Bitung juga melaksanakan kegiatan non fisik, berupa sosialisasi dan penyuluhan wawasan kebangsaan, serta pelayanan kesehatan terhadap warga.
Penyuluhan Kesehatan kepada warga Girian indah
Penyuluhan wawasan kebangsaan diharapkan bisa membentuk sikap moral dan karakter masayarakat agar memiliki semangat nasionalisme, kepekaan, kepedulian terhadap bangsa dan negara serta kian cinta tanah air Indonesia. Disamping itu, masyarakat diedukasi untuk mampu menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Pencegahan penyalahgunaan Narkotika juga digaungkan dalam pembangunan non fisik dengan penyuluhan tentang narkotika dan bahayanya, yang mendatangkan narasumber dari BNN Kota Bitung.
Penyuluhan bahaya Narkotika kepada warga
Untuk menciptakan harmonisasi di tengah masyarakat, Satgas TMMD ke-123 Kodim 1310/Bitung juga menggelar sosialisasi dan penyuluhan terkait toleransi antar umat beragama yang digelar di Kantor Camat Girian dengan menghadirkan narasumber Abdulah Tuje, S.Sos,.
“TMMD ke-123 tidak hanya berfokus pada pembangunan daerah, tetapi juga mendukung program nasional. Salah satunya adalah memperkuat keterlibatan prajurit dalam kegiatan sosial dan pembangunan karakter dan moral masyarakat untuk bisa lebih cinta NKRI,” kata Komandan Disrik Militer 1310/Bitung Letkol Czi Hanif Tupen, S.T.,M.I.P.
Lestarikan Lingkungan dan Sumber Mata Air Dengan Penghijauan
Satgas TMMD ke-123 Kodim 1310/Bitung bersama warga dan aparatur sipil terlihat dalam pelaksanaan penanaman 1000 bibit pohon di areal rintisan jalan Kelurahan Danowudu, Kecamatan Ranowulu. Senin, (18/03/2025).
Kemanunggalan dan Kekompakan terlihat saat TNI bersama warga serta Aparatur sipil bersama-sama dan saling bahu membahu melakukan penanaman pohon jenis mahoni.
Melibatkan Perangkat Kecamatan dan Kelurahan setempat, kegiatan ini merupakan bagian dari sasaran fisik TMMD, yang juga menjadi program unggulan Staf Angkatan Darat dalam menjaga kelestarian lingkungan dan sumber mata air.
“Kami memilih tempat ini karena sudah tidak ada pepohonan lagi. Setelah dilakukan penggalian, terlihat bahwa area ini memang perlu dihijaukan kembali untuk menjaga sumber mata air yang ada di sini,” ujar Letkol Hanif.
Satgas bersama Aparatur Sipil dan warga kompak dalam melakukan penanaman 1000 pohon di lahan seluas 15 Hektare
Sekitar 15 hektare lahan dalam penanaman pohon Mahoni dan Nantu dengsn harapan dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat, terutama dalam menjaga ketersediaan air bersih.
Selain personel TNI sebanyak 150 anggota, kegiatan ini juga melibatkan perangkat kecamatan dan kelurahan setempat.
Penanaman pohon ini menjadi salah satu bentuk nyata kepedulian TNI terhadap kelestarian lingkungan, sejalan dengan semangat TMMD dalam membangun desa untuk kesejahteraan masyarakat.