ESN, Tondano – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Minahasa, Lynda Watania, secara resmi membuka Focus Group Discussion (FGD) tentang upacara adat Minahasa yang dilaksanakan di Hotel Yama Resort, Tondano, Rabu (6/11/24).
Acara ini dihadiri Kadis Pariwisata Kabupaten Minahasa serta berbagai tokoh adat, akademisi, serta perwakilan masyarakat yang peduli terhadap pelestarian budaya minahasa.
Dalam sambutannya, Lynda Watania menyampaikan pentingnya menjaga kelestarian budaya Minahasa sebagai identitas daerah dan warisan leluhur. Menurutnya, upacara adat merupakan salah satu aspek kebudayaan yang perlu dilestarikan dan diwariskan kepada generasi muda agar tidak hilang oleh perkembangan zaman.
Katanya, kehadiran kita di sini merupakan bentuk komitmen bersama dalam melestarikan dan memelihara adat serta tradisi yang telah diwariskan oleh leluhur minahasa.
“Saya menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada panitia penyelenggara dan seluruh pihak yang terlibat dalam menginisiasi kegiatan ini. fokus utama FGD kali ini adalah membahas peran, makna, dan kelangsungan upacara adat minahasa di tengah perkembangan zaman, agar adat dan budaya kita tetap hidup dan menjadi warisan yang bermanfaat bagi generasi yang akan datang” tukasnya.
Ia menambahkan, Sebagai daerah yang kaya akan budaya, Minahasa memiliki berbagai upacara adat yang penuh nilai filosofi, sejarah, dan spiritualitas. upacara-upacara adat ini bukan sekadar seremonial belaka, melainkan memiliki peran penting dalam membangun jati diri dan memperkuat identitas budaya masyarakat minahasa.
“Melalui upacara adat, kita dapat menyaksikan nilai-nilai luhur seperti gotong-royong, kebersamaan, dan penghormatan kepada leluhur, yang menjadi bagian dari karakter masyarakat minahasa,” imbuhnya.