ESN, Bitung – Sebanyak 20 atlet dari SOPU Taekwondo Bitung dipastikan ambil bagian dalam ajang Open Tournament Zerokick Mitra 2025, yang akan digelar di Tombatu, Minahasa Tenggara, pada 26 hingga 29 Juni mendatang. Mereka akan mewakili Kota Bitung dalam turnamen bergengsi tingkat daerah yang memperebutkan Piala Bupati dan Wakil Bupati Minahasa Tenggara.
Para atlet muda ini akan turun di berbagai kelas, mulai dari Pra Kadet, Kadet, Junior, hingga kategori Festival. Ajang ini tak hanya menjadi panggung kompetisi, tetapi juga ruang pembuktian bagi para atlet muda untuk menunjukkan hasil latihan dan semangat juang mereka di arena taekwondo.
Pelatih SOPU Taekwondo Bitung, Rio M. T. Lole, menaruh optimisme tinggi terhadap peluang anak asuhnya. Ia menyebut, persiapan sudah dilakukan sejak jauh hari, baik dari sisi teknik, fisik, hingga mental bertanding.
“Kami datang bukan hanya untuk berpartisipasi, tapi ingin membawa pulang prestasi. Target kami adalah tampil maksimal di setiap kategori dan membuktikan bahwa Bitung punya potensi besar di olahraga bela diri, khususnya taekwondo,” ujar Rio saat ditemui di sela-sela latihan, Selasa, 17 Juni 2025.
Menurut Rio, partisipasi dalam ajang seperti ini menjadi bagian dari proses panjang pembinaan atlet usia dini. Ia menekankan pentingnya dukungan pemerintah dan stakeholder olahraga untuk ikut ambil bagian dalam memperkuat sistem pengembangan atlet di daerah.
“Dukungan bukan hanya saat bertanding. Kami berharap ada perhatian berkelanjutan, mulai dari penyediaan fasilitas latihan yang layak, pendanaan rutin, hingga program pembibitan atlet muda. Karena prestasi itu dibentuk dari proses yang konsisten,” kata Rio.
Turnamen Zerokick Mitra menjadi salah satu kalender tahunan yang banyak ditunggu komunitas taekwondo di Sulawesi Utara. Tahun ini, turnamen itu diperkirakan diikuti ratusan atlet dari berbagai kabupaten/kota. Selain jadi barometer kekuatan daerah, event ini juga sering dijadikan acuan dalam pemantauan bakat untuk jenjang kompetisi nasional.
Sementara itu, pengurus SOPU Taekwondo Bitung, dalam pernyataannya, menegaskan bahwa pihaknya akan terus memperluas jangkauan pembinaan, termasuk dengan memperkenalkan taekwondo ke sekolah-sekolah dan komunitas remaja. Tujuannya, menjadikan olahraga ini bukan hanya sebagai sarana prestasi, tapi juga pembentukan karakter anak muda.
Kehadiran SOPU di ajang Zerokick kali ini bukan hanya soal pertandingan, tapi juga memperlihatkan wajah lain dari Kota Bitung sebuah kota pelabuhan yang kini mulai dikenal pula sebagai lumbung atlet bela diri berprestasi.
