Bitung

Tuna Fair Trade Bitung Tembus Pasar Amerika dan Eropa

2149
×

Tuna Fair Trade Bitung Tembus Pasar Amerika dan Eropa

Sebarkan artikel ini

ESN, Bitung – Produk perikanan ramah lingkungan dari Kota Bitung, Sulawesi Utara, menembus pasar ekspor ke Amerika Serikat dan Eropa. Sebanyak 25 ton tuna bersertifikat Fair Trade dan Marine Stewardship Council (MSC) dilepas secara resmi oleh Gubernur Sulawesi Utara, Yulius Selvanus Komaling, Rabu, 4 Juni 2025.

Ekspor perdana ini dilakukan oleh PT Samudera Mandiri Sentosa (SMS), perusahaan perikanan berbasis di Bitung yang mengembangkan metode penangkapan pole and line—teknik ramah lingkungan yang dinilai menjaga kelestarian populasi ikan dan ekosistem laut.

“Ini bukan hanya ekspor, tapi pesan kepada dunia bahwa Sulawesi Utara siap bersaing dengan kualitas dan keberlanjutan,” ujar Gubernur Yulius dalam sambutannya di halaman PT Samudera Mandiri Sentosa .

Ia menyebut langkah PT SMS sebagai terobosan penting bagi industri kelautan dan perikanan Indonesia.

Fair Trade dan MSC adalah dua sertifikasi internasional yang menunjukkan bahwa produk perikanan berasal dari sumber yang berkelanjutan serta menjunjung nilai keadilan sosial bagi nelayan lokal. Produk seperti ini semakin diburu oleh pasar global, terutama negara-negara dengan kesadaran tinggi terhadap isu lingkungan.

General Manager PT SMS, Sigit Saptomo, mengatakan bahwa pasar tujuan ekspor perdana ini adalah New York dan Rotterdam. Menurut dia, dukungan pemerintah daerah sangat penting untuk memastikan kelangsungan produksi, terutama terkait tantangan bahan baku.

“Penangkapan ikan dengan metode pancing memiliki tantangan tersendiri karena hasil tangkapan terbatas. Kami berharap ada regulasi yang bisa membantu menjaga kelancaran pasokan,” kata Sigit.

Kota Bitung selama ini dikenal sebagai salah satu pusat industri perikanan terbesar di Indonesia. Namun baru kali ini, produk tuna dari Bitung berhasil menembus pasar global dengan sertifikasi ganda yang mengedepankan keberlanjutan.

Pemerintah provinsi berharap ekspor ini menjadi pemicu bagi perusahaan perikanan lain di Sulawesi Utara untuk menerapkan praktik yang serupa, sekaligus memperkuat posisi daerah sebagai sentra perikanan nasional dengan standar internasional.

Example 120x600