ESN, Bitung – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bitung menggelar Rapat Koordinasi terkait peran strategis tokoh agama dalam menjadikan Pilkada Bitung yang aman dan damai tanpa hoax dan ujaran kebencian.
Rakor dibuka oleh Ketua KPU Bitung Deslie Sumampouw dan diikuti 81 tokoh agama yang tergabung di BKSAUA Bitung dan sejumlah awak media di Ballroom Novotel, Jumat (15/11/2024).
Walikota Bitung Ir Maurits Mantiri salah satu narasumber dalam giat tersebut menuturkan akan pentingnya peran tokoh Agama dalam menjaga demokrasi dan penerapan arti cinta dalam hidup berdampingan di tengah masyarakat.
“Tokoh agama punya peran penting dilaksanakan, agar pemilu aman, marilah bersama sama ciptakan pilkada damai dan adil”, kata Maurits.
Maurits menekankan untuk lebih bijak dalam menyikapi sesuatu yang terjadi di tengah masyarakat, apalagi ditengah pesta demokrasi ini.
Dia menuturkan, dalam kehidupan hal yang positif bisa jadi negatif dalam pandangan orang yang berbeda, pun yang negatif, bisa jadi hal positif bagi sebagian orang.
“Diibaratkan gelombang laut, gelombang laut bagi sebagian orang adalah ancaman atau bahaya, tapi bagi sebagian orang menganggap gelombang laut sebagai sarana berselancar”, kata Maurits.
Dalam kesempatan itu Maurits juga mengingatkan untuk bersama-sama mengawal pilkada menuju pilkada yang aman, damai.
Hal yang sama juga disampaikan Kasi Datun Kejaksaan Negeri Bitung Natalia Rakut. Dia menuturkan Peran penting tokoh agama dalam pilkada dengan menyebarkan pesan damai dan toleransi.
“Dengan menyampaikan pesan tentang pentingnya toleransi. menjaga kerukunan umat beragama, mendoakan keselamatan dan ketenangan”, katanya.
