ESN, Tomohon – Siapa tak kenal group Tomohon Tangguh? ibarat Tempat Pemungutan Suara atau TPS, group ini menjadi markas besarnya para pendukung Caroll Sendy untuk mendulang kemenangan.
Ketenaran group tersebut, salah satunya diakibatkan banyak dihuni deretan pemilik akun palsu, yang di dominasi oleh para Buzzer Caroll Sendy, yang acapkali menyebar fitnah dan isu SARA terhadap pasangan Wenny Lumentut dan Michael Mait (WLMM)
Para Buzzer itu berharap, 27 ribu anggota group tersebut bisa terpengaruh dengan mainan isu hoax yang mereka sebarkan soal WLMM, sehingga pada 27 November 2024, saat Pilkada, Caroll Sendy bisa menjadi pemenangnya.
Namun ternyata fakta malah berbicara lain. Belum juga Pilkada, harapan mereka agar simpati datang ke Caroll Sendy, tidak membuahkan hasil. Mainan isu hoax yang menjelekkan pasangan WLMM justru membuat mayoritas anggota group berbalik simpati ke WLMM.
Buktinya, poling Pilkada yang dibuat oleh para Buzzer Caroll Sendy di group itu, selalu menempatkan WLMM menjadi pemenangnya, akibatnya mereka buru-buru menghapus poling Pilkada itu.
Meski poling telah dihapus, namun pendukung WLMM telah terlanjur melakukan tangkapan layar, guna mendokumentasikannya.
Adapun hasil poling di ‘TPS’ Tomohon Tangguh tersebut, WLMM berhasil unggul telak dengan memperoleh suara sebanyak 1.334 suara, sementara Caroll Sendy hanya meraup 671 suara, disusul MWCM 114 suara.
Hasil poling yang memenangkan WLMM itu sesungguhnya menjadi bukti bahwa mayoritas rakyat Kota Tomohon sangat tahu, siapa yang terbaik menjadi pemimpin di Kota Religius ini.